Wednesday, November 13, 2013

Mbolang ke Jember - Jawa Timur, Indonesia (Part II - Air Terjun Antrokan)

Mau nyambungin cerita yg dibawah ini heuheuheu ^^

02 November 2013 pukul 15.30 WIB

Jadi abis dari Papuma ceritanya nih kita serombongan [masih naik taxi] pergi cari oleh - oleh dulu. Kalo di Jember gak beli oleh - oleh bisa - bisa gak dibukain pintu ama adek. Hahahaha....
Kalo kata si Icha sih pusat oleh2 itu adanya di deket alun - alun  Jember. Disini yg terkenal proll tape, tape biasa juga ada, suwar suwir dan keripik -  keripikan gitu dan masih banyak lainnya. Kaget juga dateng ke kota Jember pemandangan yang didapat udah kaya di kota besar. Disana udah ada Mall, pusat perbelanjaan dll. Yah jujur agak malas sih, secara dari Surabaya pengennya menghilangkan penat sejenak dengan melihat yang asri - asri. Lah ndalah bin njeketek ketemu mol lagi mol lagi -_________-". Ok skip aja dah...gak ambil foto sama sekali disini. Karena pemandangannya sungguh amat sangat biasaahh xixixi. *no offense
Sore itu kebetulan hujan turun cukup deras, basah di badan dan dinginnya sampai menusuk kalbu kiyaaaaa hahahaha :p. Lanjut dari beli oleh - oleh kita menghangatkan badan & memenuhi hawa nafsu makan dengan bakso tulanggg. Oyi guys, ini bakso yang ada tulang sapinya juga. Selamat ngrokot - ngrokoti. Ojo ngiler yak liatnya ;)).
Kebetulan karena jarak pujaseranya ini gak terlalu jauh dari rumah budhe di jalan Hayam Wuruk jadi kita pulang jalan kaki :D. Sampai rumah kita bergegas packing lagi soalnya sore ini kudu ke Tanggul, Jember. Banyak budhe dan saudara - saudara mbak Mila disana termasuk rumah mendiang Mbah.

02 November 2013 Pukul 16.30 WIB

Perjalanan dari kota ke Tanggul ini kira - kira satu jam dengan naik bus. Sampai di rumah Tanggul pas maghrib. Setelah sholat dan bersih - bersih kemudian kita diajak untuk cari makan di alun - alun. Dari rumah ke alun - alun cuma berjalan kaki aja. Dekettt banget tinggal nyebrang jalan. Masakan yang ditawarkan macem - macem. Alun - alun malam itu rame banget karena pas malam minggu. Akhirnya setelah memilih dan memilah kita putuskan untu beli Ayam bumbu pedas. RRrrhhhhh :::^^:::

03 November 2013 Pukul 06.00 WIB

"And every tear's a waterfall ... Is a waterfall.." by Coldplay

Tsahhhh aksi galau ala anak sekarang. Tapi kali ini bener - bener mau nunjukin waterfall yang sesungguhnya. Setelah sehari sebelumnya wisata air di papuma, hari ini kita prepare buat wisata ke Air Terjun Antrokan. Dari rumah ke antrokan juga gak terlalu jauh. Kurang lebih setengah jam kalo gak kesasar. Soalnya kita kemaren kesasar gitu dah hahaha. Supaya gak kesasar kaya kita, mending jangan segan tanya ke warga. Apalagi pas kita kesasarnya jauh beuudhhh ampe diatas gunung. Dan kalo udah gitu bertanya dengan warga siap - siap kudu ngerti bahasa madura. Yang gak bisa kudu siap gigit jari kaya saya X_x. Pokoknya nanti selepas jalan besar dan turunan...tinggal ikutin aja jalannya yang cuma satu. Kalau udah nyampe jalan yang bebatuan dan di tengah hutan karet itu tandanya anda sudah deket. Pelan - pelan aja dan perhatikan kanan kiri. Kalau udah kelihatan perempatan ( maksudnya persimpangan jalan setapak di tengah hutan karet ) maka berbeloklah ke kiri. Ingat pelan - pelan ya soalnya jalannya kecil, berbatu dan licin --> bahaya banget. Yang ga mahir sepeda motoran mending jalan kaki deh daripada jatuh. Kan biar total gitu mbolangnya .-.
Maaf no picture soalnya akunya takut jatuh dari motor...hahahaha.
Nahhh..ini setelah melewati jalan setapak tadi anda akan menemukan wahana ini hehehe. Kalo udah nampak aliran air kecil seperti ini tandanya anda sudah dekat. Jangan lupa ambil belokan yg kanan ya kalo liat jembatan kecil ini. Setelahnya lurus aja dan taraaaa you will see this picture.
A padang ilalang lagi. Ini sih view sisi kanan. Coba mari kita tengok sisi sebelah kiri. Yuks...
Yups itu sawah dibawah lereng bukit.
*abaikan saja cewek berbaju hitamnya :p
Keren pake daaaah.....dari jalan ini terus aja dan belok kiri, kurang lebih 100 meter udah deket ama lokasi koq. Untuk nitipin motornya bisa di rumah warga. Harga penitipannya seikhlasnya aja malee...:D
Ini nih jalanan menuju ke rumah warga yang menerima penitipan motor. Ini aku ambil dari arah rumah, jadi kita arah datangnya dari atas sana. Dan beginilah sosok jalan yang akan anda temui untuk mencapaik Air Terjun Antrokan.

Ini penampakan rumah warganya :). Dan ikutilah jalan setapak yang ada. Dan whalaaa this is it..air terjun antrokan ^_*

Ini masih kurang deket. Jadi kudu nyebrang di aliran sungai kecil ini untuk sampai kesana. Hati - hati kepleset soalnya banyak jebakan batman alias lumpur dan batu yg ga steady. Maklum semalam abis ujan jadi airnya agak keruh. Tapi gak menyurutkan semangat kita sedikitpun. Yeaahhhhh...\m/
Terbalaskanlah sudah perjuangan menuruni dan mendaki bukit untuk melihat ini! worth it worth it...
Tebing airnya memang gak terlalu tinggi tapi air terjunnya cukup deras.
Sepi yah sepi??? cuma kita nih pengunjungnya. Enak mah kalo kaya gini so private. Berasa kaya lagi maen di belakang rumah sendiri ajah hahaha. Ini justru yang jadi nilai plusnya :D
Lihatlah dua orang cewek itu kecil banget yak? muehehehe..lebih besar batunya. Makin maju makin penasaran dan pengen kedepan lagi saking aja kondisi nya lagi rawan soalnya abis ujan jadi cukup disitu aja.
Hahahahaha..ada bambu - bambu berserakan. Emang sih kata penduduk setempat kalo lagi mendung segeralah pulang dari air terjun ini karena airnya akan memenuhi tempat ini. Wuih seremmm X_x. Hmmm....kayanya batang bambu ini hasil hujan semalam. Tak mengapa lah asal jangan sampah plastik atau rumah tangga aja. Oia ini pada gak berani berenang pas dibawah air terjunnya karena sepertinya dalam. Atuuuttt hehehehe *alasan :p
Ini special mau posting ala anak - anak gaul jaman sekarang. Yupz posting #ootd a.k.a outfit of the day :
Shawl by kurma shawl | Dress by Cha Shop
Pesan khusus untuk teman - teman sekalian. Pake jilbab & pake rok atau gamis pun gak akan menghalangi aktivitas kalian terutama untuk bertafakur & memuji keindahan ciptaanNya.


Dan terakhir salam dari kita berdua untuk semuaaa...sampai jumpa di lain kesempatan dengan trip yang lebih keren insyaAllah. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Wednesday, November 6, 2013

Mbolang ke Jember - Jawa Timur, Indonesia ( Part I - Papuma )

Assalamualaikum....

"Libur tlah tibaaa....libur tlah tibaaa...horeeee...horeee..horeeeeeeeeeeeeeee....."

Seperti itulah kira - kira yang ada dipikiranku melihat almanak ( tsssaahhhh jadul banget :p ) alias kalender dibulan November. Setelah bulan Oktober dipenuhi ketegangan - ketegangan bathin, akhirnya ada waktu juga untuk mengistirahatkan otak dan melemaskan otot - otot ini. Yihuuuuu ... kali ini dapat kesempatan buat liburan, gak jauh sih. Masih seputaran antar kota dalam propinsi. Yaiku nang Jember jeehhh. HHhhrrrrrrraaaahhh. Meski bukan pas musim Jember Fashion Carnaval, tapi tak mengapalah. Disyukuri sahaja lah. Kebetulan kali ini diajak sama pendatang baru dikeluargaku, yup...my new sister a.k.a my Big Brother wife. Lets call her Mbak Mila ... meski umurnya tuaan aku beberapa bulan. Tapi kudu dan wajib dipanggil mbak. Aku sendiri gak keberatan sih, jadi berasa muda gitu :p  ^^v

Okay so langsung aja bahas liburannya. Karena kebetulan belum mendapat cuti (masih karyawan baru) jadi harus pinter - pinter nyuri waktu. Dan Mbak Mila yang begitu baiknya menyiapkan & mengatur jadwal selama disana. Dari berangkat sampai pulang *ketchup bas ah :*. Terimakasih yaaa.

01 November 2013 pukul 22.00 WIB

Kami memutuskan untuk naik travel hari itu. Karena jadwal kereta yang ada terlalu mepet dengan jam kantor. Akhirnya biar bisa lebih ada persiapan & gak keburu - buru akhirnya kita naek travel. Travel ini enaknya kita dijemput dari rumah & diantar sampai ke tempat tujuan. Tapi gak enaknya kita kudu muter - muter dulu untuk jemput penumpang yang lain, apalagi kalo kita yg dijemput pertama -__-". Travel Surya..yah begitulah namanya. Harga per orang Rp. 80.000,-. Perjalanan yang ditempuh kurang lebih 5 jam dari Surabaya. Tapi kemarin sih agak molor sepertinya, meski sopirnya ngebut tapi si sopirnya tiga kali istirahat. Hmmpphhh makan waktu banget.

02 November 2013 pukul 05.00 WIB

Akhirnya kami sampai juga ke rumah saudara Mbak Mila di Jalan Hayam Wuruk Jember. Termasuk daerah kota lah ya. Lumayan, hemat biaya ongkos nginep, makan, mandi dll ^_^. Mana baikkk banget lagi sambutan tuan rumahnya. Dateng - dateng disuguhin teh manis dan jajan. Rumahnya juga sangat otentik, berciri khas tempoe doeloe. Sayang ga sempet take a picture karena begitu sampai langsung bergegas prepare untuk ke tujuan utama >> wisata pantai tanjung Papuma.

02 November 2013 pukul 07.20 WIB

Setelah selesai sarapan & mandi sambil menunggu saudara Mbak Mila yaitu Mas Ivan untuk datang mengantar kami ke Papuma. Kita sempat berdikusi dulu, tadinya mau naik motor kesana. Tapi karena jalur track nya cukup berkelok - kelok, terjal dan penuh tanjakan akhirnya kami memutuskan naik Taxi. Yup...di Jember ada taxi lohh. Tapi tentunya kali ini gak pake argo alias di carter. Karena kebetulan si empunya Taxi masih tetanggan dengan mas Ivan, harganya pun sedikit bisa dinego. Dan sekitar pukul 08.00 taxi Argo Perdana cap 145 pun menjemput kami.

02 November 2013 pukul 09.18

Untuk menuju ke lokasi Tanjung Papuma dari kota dibutuhkan waktu kurang lebih satu jam. Kami sempat sedikit ada missed sama pak sopirnya. Sama pak sopirnya dilewatkan Watu Ulo, padahal kata dek Icha - ( keponakan mbak Mila ) yang ikut sama kita - bilang kejauhan kalo lewat situ. Akhirnya kami puter balik dan lewat daerah perbukitan yg cukup gersang tapi pemandangannya sangat asik sih ;D

Seperti inilah penampakan sebelum sampai di Tanjung Papuma. Pepohonan nan kering dihiasi jagung yang tumbuh subur. Kalo sudah terlihat pemandangan ini berarti kita udah dekat sekali ke lokasi.
Jalan untuk menuju tanjung papuma sendiri cukup tinggi dan berkelok tanjakannya. Disepanjang jalan tertulis peringatan "mobil gigi satu". Saking ngeri akunya sampai gak sempet ngambil foto hehehehe.
Untuk HTM nya sendiri karena weekeend hari sabtu per orangnya dikenakan biaya Rp. 12.500,-. Ketika memasuki pintu gapuranya, jika beruntung bisa melihat sekumpulan monyet. Tapi inget, si monyet kecil ini bukan untuk di buru yak. Biarkan mereka hidup tenang dialamnya. 
Dan taraaaa..sampailah kita ke Wana Wisata Tanjung Papuma.

Mulailah hari itu saya terhipnotis alam Tanjung Papuma. Satu kata >> SUBHANALLAH :')

No filter, only panorama. Taken with Smartfren Andromax V
Uhhh...what a perfect day. The rocks, the sea, the sands are awesome !!! \m/. Dan untunglah juga providernya sampe di sini masih ngebut aja. Jadi masih bisa sempet  ngiming-ngimingi teman - teman yang lain :p
Untuk ambil view yang begini nih butuh sedikit perjuangan. Kita kudu naik tangga yg namanya Jl. Siti Inggil. Gak tau deh kenapa nama nya begitu :-??
Karena kebetulan kami membawa bekal dari rumah bude Ani ( ibunya icha, tantenya mba Mila ) jadi liburan kali ini bener - bener hemat di ongkos :D. Makasih semuanyaaaaa....
Tapi kalo gak bawa bekal jangan khawatir, masih ada banyak warung berjejer disana. Hidangannya pasti ikan bakar donk..hmmm yummyyy. Untuk melepas haus dan dahaga bisa beli es kelapa muda. Panas dikombinasi semilir angin pantai emang pas nya minum beginian <down>
Sluuurrrrppppppp =P~



Seperti diliat di peta Wana Wisata Tanjung Papuma ini cukup luas. Tapi gak sampe semua dijelajah sih hehehe...Mudah-mudahan foto ini cukup mewakili.

Nah kalo yang suka narsis - narsisan dengan background alam inilah salah satu tempatnya hehehe...

Hayoooo...tebak aku yg mana??? :p. Karena kita datangnya cukup pagi & hari sabtu jadi pengunjungnya tidak terlalu padat. Jadi lebih enjoy nikmatin alam sekitar. Jangan takut buat muslimin dan muslimah yang mau sholat. Disana disediakan mushola koq. Dan untuk keluarga ataupun pasangan baru yang mau bulan madu disana ada cottage nya juga. Ada juga wahana outboundnya seperti dibawah ini kalo yang mau ngajak teman sekantor atau sekolah.

Nah, kalo tadi dibahas yang bagus - bagus. Sekarang saatnya ada sedikit saran nih buat pengurus Wana Wisata Tanjung Papuma. Khususnya untuk tingkat kebersihannya. Tolong banget diperbanyak tempat sampahnya. Sejauh mata memandang cukup jarang diliat ada tempat sampah. Akibatnya banyak yang buang sampah sembarangan. Untuk para pengunjung sih diharapkan juga karena tidak ada tempat sampah bukan berarti ntar boleh buang sembarangan lho yah. 
Terus ada lagi nih tipe penyakit orang Indonesia >> kurang menghargai alam. Wong jelas - jelas tempat udah seindah ini masih ada aja tangan - tangan jahil alias vandalisme. 
Tuh kan jadi jelek begini fotonya gara - gara sampah dimana - mana, belum lagi tulisan pilox yang ga kenal tempat. Duuuhhhh -_____________________-"
Ayo dijaga bersama - sama. Biar anak cucu kita nanti masih bisa merasakan apa yang kita lihat sekarang. :D

Bersambung...
NB : Foto diambil pake kamera hape & kamera pocket. Jadi harap maklum kalo dimensinya beda-beda & biasa aja :p. Kalo mau ngopy fotonya juga monggo. Ini semua milik Allah SWT. Semoga bermanfaat ^^