Wednesday, November 6, 2013

Mbolang ke Jember - Jawa Timur, Indonesia ( Part I - Papuma )

Assalamualaikum....

"Libur tlah tibaaa....libur tlah tibaaa...horeeee...horeee..horeeeeeeeeeeeeeee....."

Seperti itulah kira - kira yang ada dipikiranku melihat almanak ( tsssaahhhh jadul banget :p ) alias kalender dibulan November. Setelah bulan Oktober dipenuhi ketegangan - ketegangan bathin, akhirnya ada waktu juga untuk mengistirahatkan otak dan melemaskan otot - otot ini. Yihuuuuu ... kali ini dapat kesempatan buat liburan, gak jauh sih. Masih seputaran antar kota dalam propinsi. Yaiku nang Jember jeehhh. HHhhrrrrrrraaaahhh. Meski bukan pas musim Jember Fashion Carnaval, tapi tak mengapalah. Disyukuri sahaja lah. Kebetulan kali ini diajak sama pendatang baru dikeluargaku, yup...my new sister a.k.a my Big Brother wife. Lets call her Mbak Mila ... meski umurnya tuaan aku beberapa bulan. Tapi kudu dan wajib dipanggil mbak. Aku sendiri gak keberatan sih, jadi berasa muda gitu :p  ^^v

Okay so langsung aja bahas liburannya. Karena kebetulan belum mendapat cuti (masih karyawan baru) jadi harus pinter - pinter nyuri waktu. Dan Mbak Mila yang begitu baiknya menyiapkan & mengatur jadwal selama disana. Dari berangkat sampai pulang *ketchup bas ah :*. Terimakasih yaaa.

01 November 2013 pukul 22.00 WIB

Kami memutuskan untuk naik travel hari itu. Karena jadwal kereta yang ada terlalu mepet dengan jam kantor. Akhirnya biar bisa lebih ada persiapan & gak keburu - buru akhirnya kita naek travel. Travel ini enaknya kita dijemput dari rumah & diantar sampai ke tempat tujuan. Tapi gak enaknya kita kudu muter - muter dulu untuk jemput penumpang yang lain, apalagi kalo kita yg dijemput pertama -__-". Travel Surya..yah begitulah namanya. Harga per orang Rp. 80.000,-. Perjalanan yang ditempuh kurang lebih 5 jam dari Surabaya. Tapi kemarin sih agak molor sepertinya, meski sopirnya ngebut tapi si sopirnya tiga kali istirahat. Hmmpphhh makan waktu banget.

02 November 2013 pukul 05.00 WIB

Akhirnya kami sampai juga ke rumah saudara Mbak Mila di Jalan Hayam Wuruk Jember. Termasuk daerah kota lah ya. Lumayan, hemat biaya ongkos nginep, makan, mandi dll ^_^. Mana baikkk banget lagi sambutan tuan rumahnya. Dateng - dateng disuguhin teh manis dan jajan. Rumahnya juga sangat otentik, berciri khas tempoe doeloe. Sayang ga sempet take a picture karena begitu sampai langsung bergegas prepare untuk ke tujuan utama >> wisata pantai tanjung Papuma.

02 November 2013 pukul 07.20 WIB

Setelah selesai sarapan & mandi sambil menunggu saudara Mbak Mila yaitu Mas Ivan untuk datang mengantar kami ke Papuma. Kita sempat berdikusi dulu, tadinya mau naik motor kesana. Tapi karena jalur track nya cukup berkelok - kelok, terjal dan penuh tanjakan akhirnya kami memutuskan naik Taxi. Yup...di Jember ada taxi lohh. Tapi tentunya kali ini gak pake argo alias di carter. Karena kebetulan si empunya Taxi masih tetanggan dengan mas Ivan, harganya pun sedikit bisa dinego. Dan sekitar pukul 08.00 taxi Argo Perdana cap 145 pun menjemput kami.

02 November 2013 pukul 09.18

Untuk menuju ke lokasi Tanjung Papuma dari kota dibutuhkan waktu kurang lebih satu jam. Kami sempat sedikit ada missed sama pak sopirnya. Sama pak sopirnya dilewatkan Watu Ulo, padahal kata dek Icha - ( keponakan mbak Mila ) yang ikut sama kita - bilang kejauhan kalo lewat situ. Akhirnya kami puter balik dan lewat daerah perbukitan yg cukup gersang tapi pemandangannya sangat asik sih ;D

Seperti inilah penampakan sebelum sampai di Tanjung Papuma. Pepohonan nan kering dihiasi jagung yang tumbuh subur. Kalo sudah terlihat pemandangan ini berarti kita udah dekat sekali ke lokasi.
Jalan untuk menuju tanjung papuma sendiri cukup tinggi dan berkelok tanjakannya. Disepanjang jalan tertulis peringatan "mobil gigi satu". Saking ngeri akunya sampai gak sempet ngambil foto hehehehe.
Untuk HTM nya sendiri karena weekeend hari sabtu per orangnya dikenakan biaya Rp. 12.500,-. Ketika memasuki pintu gapuranya, jika beruntung bisa melihat sekumpulan monyet. Tapi inget, si monyet kecil ini bukan untuk di buru yak. Biarkan mereka hidup tenang dialamnya. 
Dan taraaaa..sampailah kita ke Wana Wisata Tanjung Papuma.

Mulailah hari itu saya terhipnotis alam Tanjung Papuma. Satu kata >> SUBHANALLAH :')

No filter, only panorama. Taken with Smartfren Andromax V
Uhhh...what a perfect day. The rocks, the sea, the sands are awesome !!! \m/. Dan untunglah juga providernya sampe di sini masih ngebut aja. Jadi masih bisa sempet  ngiming-ngimingi teman - teman yang lain :p
Untuk ambil view yang begini nih butuh sedikit perjuangan. Kita kudu naik tangga yg namanya Jl. Siti Inggil. Gak tau deh kenapa nama nya begitu :-??
Karena kebetulan kami membawa bekal dari rumah bude Ani ( ibunya icha, tantenya mba Mila ) jadi liburan kali ini bener - bener hemat di ongkos :D. Makasih semuanyaaaaa....
Tapi kalo gak bawa bekal jangan khawatir, masih ada banyak warung berjejer disana. Hidangannya pasti ikan bakar donk..hmmm yummyyy. Untuk melepas haus dan dahaga bisa beli es kelapa muda. Panas dikombinasi semilir angin pantai emang pas nya minum beginian <down>
Sluuurrrrppppppp =P~



Seperti diliat di peta Wana Wisata Tanjung Papuma ini cukup luas. Tapi gak sampe semua dijelajah sih hehehe...Mudah-mudahan foto ini cukup mewakili.

Nah kalo yang suka narsis - narsisan dengan background alam inilah salah satu tempatnya hehehe...

Hayoooo...tebak aku yg mana??? :p. Karena kita datangnya cukup pagi & hari sabtu jadi pengunjungnya tidak terlalu padat. Jadi lebih enjoy nikmatin alam sekitar. Jangan takut buat muslimin dan muslimah yang mau sholat. Disana disediakan mushola koq. Dan untuk keluarga ataupun pasangan baru yang mau bulan madu disana ada cottage nya juga. Ada juga wahana outboundnya seperti dibawah ini kalo yang mau ngajak teman sekantor atau sekolah.

Nah, kalo tadi dibahas yang bagus - bagus. Sekarang saatnya ada sedikit saran nih buat pengurus Wana Wisata Tanjung Papuma. Khususnya untuk tingkat kebersihannya. Tolong banget diperbanyak tempat sampahnya. Sejauh mata memandang cukup jarang diliat ada tempat sampah. Akibatnya banyak yang buang sampah sembarangan. Untuk para pengunjung sih diharapkan juga karena tidak ada tempat sampah bukan berarti ntar boleh buang sembarangan lho yah. 
Terus ada lagi nih tipe penyakit orang Indonesia >> kurang menghargai alam. Wong jelas - jelas tempat udah seindah ini masih ada aja tangan - tangan jahil alias vandalisme. 
Tuh kan jadi jelek begini fotonya gara - gara sampah dimana - mana, belum lagi tulisan pilox yang ga kenal tempat. Duuuhhhh -_____________________-"
Ayo dijaga bersama - sama. Biar anak cucu kita nanti masih bisa merasakan apa yang kita lihat sekarang. :D

Bersambung...
NB : Foto diambil pake kamera hape & kamera pocket. Jadi harap maklum kalo dimensinya beda-beda & biasa aja :p. Kalo mau ngopy fotonya juga monggo. Ini semua milik Allah SWT. Semoga bermanfaat ^^

No comments:

Post a Comment