Tuesday, January 15, 2013

Islam = Yes | Liberalisme = No way

Assalamualaikum Wr Wb,
Mau mengisi blog ini dengan kultwit dari Ustd Felix Siauw yang berjudul "Kulit" dan "Isi" ala Liberalis. yeaayyy Alhamdulillah seneng banget kalo ada yang bahas tentang bahaya sepilis ( Sekularisme, Pluralisme & Liberalisme ) di twitter. Liberalisme sendiri artinya memahami nash-nash agama (Al-Qur’an & Sunnah) dengan menggunakan akal pikiran yang bebas; dan hanya menerima doktrin-doktrin agama yang sesuai dengan akal pikiran semata.  Tolong di noted juga bahwa sudah ada fatwa MUI tentang hal ini bisa cek di Keputusan Fatwa MUI Nomor : 7/MUNAS VII/MUI/II/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA http://www.mui.or.id
Hal ini jadi reminder buat diriku sendiri agar kelak anak cucuku tidak terinfluence hal2 seperti ini. Aamiin.
وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar."
Okay langsung saja ini tweet dari Ustd Felix Siauw @felixsiauw 
  1. Pemikiran liberal ciri-cirinya | mendewakan apa yang mereka anggap sebagai 'isi' dan menyepelekan apa yang mereka anggap 'kulit'.
  2. Liberalis menjauhkan Muslim dengan menyepelekan 'kulit' dan menekankan 'isi' | sekilas terlihat masuk akal, sejatinya sesat.
  3. "nggak penting kerudung-jilbabnya (kulitnya), yang penting baik (isinya)" | ini contoh pemikiran liberal.
  4. "nggak penting syariatnya (kulitnya), yang penting hasilnya (isinya) | ini pun contoh pemikiran liberal.
  5. "nggak penting shalat (kulitnya), yang penting ingat Allah (isinya)" | sama, inipun pemikiran liberal.
  6. "nggak masalah apapun agamanya (kulitnya), semua agama ajarin baik kok (isinya)" | contoh lagi  pemikiran liberal.
  7. "syariat nggak perlu harus sesuai Rasulullah (kulitnya), zaman sudah berubah harus sesuaikan fakta (isinya)" | ini pun sama liberalnya.
  8. Pemikiran liberal tanpa sadar menyusup dalam darah kita | mengalir deras seolah-olah itu adalah ide-ide Islam.
  9. Karenanya perlu kita sampaikan konsep "amal yang diterima" dalam Islam | agar selamat dari pemikiran liberal.
  10. Dalam Islam amal diterima bila mencakup 2 hal | 1) niat yang ikhlas karena Allah (bukan yang lain) dan 2) cara yang sesuai syar'i.
  11. Dalam kajian lebih lanjut | disebut dengan fikrah (konsep/isi), thariqah (metode/kulit) dan uslub (cara).
  12. Maka dalam shalat | maka niat lillahi ta'ala adalah fikrah (konsep/isinya), sedang gerakan shalat adalah thariqah (metode/kulitnya).
  13. Dalam Islam niat (fikrah/konsep/isinya) harus karena Allah | dan cara (thariqah/metode/kulitnya) juga harus sesuai Allah.
  14. Karenanya di dalam Al-Qur'an | setiap kata-kata "aamanu" (beriman) seringkali digandeng dengan "wa amilush shalihah" (beramal shalih).
  15. Niat yang ikhlas tanpa cara yang benar tiada pahala | sama sebagaimana cara yang benar tapi dilakukan niat riya.
  16. Sedangkan uslub (cara) | maka ini bisa berbeda, bisa berubah, tergantung tempat, zaman, teknologi dan sebagainya.
  17. Jadi bukan berarti Islam menolak modernisasi | namun Islam menolak liberalisasi .
  18. Dalam dakwah contohnya | niat (fikrah) harus ikhlas, metode (thariqah) sesuai nabi, mengenai cara (uslub) bisa via ceramah, twitter dll.
  19. Jadi Islam mewajibkan kita terikat pada fikrah dan thariqah | namun boleh berkreasi dalam uslub.
  20. Misal hijab | ya mesti sesuai niat (ikhlas) dan bentuknya sesuai syariat (jilbab-khimar) | adapun uslub, misal jenis kain, boleh kreasi.
  21. Jadi Islam bukan hanya asal intinya, kulitnya pun penting | bukan hanya asal hasilnya, prosesnya pun dihisab.
  22. Bahkan pada banyak hal | Allah dan Rasul meminta kita fokus pada proses | bukan pada hasilnya.
  23. Sama dalam perkara penegakan syariat Islam | hasil bukan satu-satunya hal penting | namun prosesnya pun tak kalah penting.
  24. Kita ditolong Allah bukan karena seberapa banyak ibadah yang kita lakukan | namun dari seberapa kecil dosa yang kita hindarkan.
  25. Jangan tertipu liberalis yang mencoba menjauhkan Muslim dari Allah | dengan logika manis namun sesat, logis namun maksiat.
  26. Cukup bagi kita konsep Islam, dan metode Islam | kita Islam karenanya "kulit" kita Islam dan "isi" kita Islam.
  27. Maafkan kami, sepertinya kami terlalu kagum dengan Islam | hingga tak sanggup membanggakan lain ide selain Islam.
Demikian kultwit dari beliau & kalimat terakhir saya sangat setuju sekali. Daaan Saya Cinta Islam, karena Islam itu  sempurna & Al Quran sebagai pedoman hidup sungguh tak ada keraguanku padanya. Walau saya sendiri masih belum sempurna sebagai muslimah tapi saya terus belajar untuk menjadi lebih baik. Ingat juga wahai saudaraku di Indonesia ada JIL yang patut kita waspadai :').
Kitab (Al Quran) Ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (QS al-Baqarah [2]:2)
“Jika kamu masih mempunyai banyak pertanyaan, maka kamu belum dikatakan beriman, Iman adalah percaya apa adanya, tanpa reserve”.
Sekian, Barakallahu fiikum
Wassalamualaikum Wb Wb.

PS :  silahkanberkunjung ke web beliau juga --> http://felixsiauw.com

No comments:

Post a Comment